Woodstock ‘99 Adalah Simbol Kacaunya Musik Akhir Dekade 90-an

Woodstock ‘99 Adalah Simbol Kacaunya Musik Akhir Dekade 90-an – Postingan ini awal kali tayang di Noisey Woodstock memiliki konotasi yang sedemikian kokoh. Beliau membekas dalam pemahaman budaya umat manusia. Woodstock merupakan suatu pandangan hidup ternyata suatu gig raksasa belaka. Kali lain, Woodstock merupakan berkas gambar- gamber memiliki. Tidak tahu itu gambar Jimi Hendrix, gambar monokrom banyak orang yang berbugil dada sampai gambar seluruh berbagai celana jauh kesukaan ortu serta om- om kita. Kurang lebih begitulah.

Woodstock ‘99 Adalah Simbol Kacaunya Musik Akhir Dekade 90-an

 Baca Juga : Festival Musik Woodstock Masih Dirindukan Hingga Saat Ini

w00tstock yang awal, yang dinamai” An Aquarian Exposition: 3 Days of & Music” serta diselenggarakan di tanah peternakan di Catskills, dapat dikatakan selaku hari lahir sekalian hari kematian post- war counterculture. Pasti saja, aku percaya, terdapat banyak kekacauan yang terjalin di hari itu. Tetapi yang kita ketahui saat ini, acara nada akbar ini memiliki tanda selaku acara acid yang anti kekerasan. Pendek cakap, Woodstock betul- betul jadi pengejewantahan khayalan perdamaian yang sempat terdapat antara terbunuhnya John F Kennedy, konser free di Altamont serta hampir separuh line up Woodstock mati overdosis.

Tetapi, terdapat satu perihal yang tidak hendak terlalui kala kita ngobrolin” Woodstock”. Serta itu merupakan segmen Kid Rock yang naik pentas dengan aksesori mendekati germo di film Blaxplotation serta langsung bersenandung single- nya yang sangat bergaya- gaya” Bawitdaba.” Tetapi, seperti itu yang betul- betul terjalin di Woodstock 99 yang kerap dikenang selaku versi Woodstock, ataupun pergelaran nada, sangat edan dalam asal usul. Woodstock 99 semacam pula Woodstock 79, 89, and 94, memiliki niatan terhormat: membangkitkan antusiasme Woodstock 1969.

Semacam versi Woodstock awal, line up gelaran Woodstock 99 dijejali band serta musisi sangat berarti pada zamannya. Nah, sayangnya, di tahun 1999, musisi yang diartikan merupakan band kacau berbagai Creed, Insane Clown Posse, serta Cyclefly. Ternyata diselenggarakan di suatu tanah peternakan, Woodstock 99 dihelat di suatu pos hawa. Pohon- pohon di situ telah ditebang serta permukaannya dilapisi aspal serta semen. Verne Troyer didaulat selaku MC hari awal. Sedangkan kelakuan menghidupkan parafin yang rencananya dicoba dikala Red Hot Chilli Peppers manggung justru berakhir jadi kelakuan bakar- bakaran, yang kehebohannya oleh Anthony Kiedis dikira seperti adegan- adegan di film Apocalypse Now. santapan di situ mahal. Pizza dihargai$12.

Woodstock yang awal mulanya diniatkan selaku balik tahun ke- 30 cogan” peace, love and happiness” justru selamanya dikenang selaku” hari kematian dasawarsa 90- an.” Bagi aku, gelar itu kurang seimbang. Perkaranya demikian ini, jika Woodstock 69 dikira selaku nexus postwar counterculture, hingga sepatutnya Woodstock 99 merupakan nexus angkatan X. Keseruan berbagai ini sih yang enggak dipunyai Woodstock 99. Okelah, Woodstock awal memiliki cogan Peace, Love serta Hapiness, tetapi itu enggak seseru bentrok dengan polisi, bakar- bakar serta kelakuan pentas yang dapat diamati melalui streaming berbayar. Woodstock 69 bisa menunjukkan nama- nama besar semacam Grateful Dead, Janis Joplin serta Jefferson Airplane. Woodstock 99 pula tidak ingin takluk. Terdapat Limp Bizkit, Kid Rock serta Korn. mereka serupa hebatnya kenapa. Iya kan? Kian ke mari, kita kian siuman kalau dasawarsa 90- an merupakan dasawarsa sangat kacau. Tetapi, ini deh, seenggaknya kita dapat mulai menyangka Woodstock 99, segagal apapun itu, selaku reboot suatu franchise bernama Woodstock. Di dikala yang serupa, Woodstock 99 merangkum dengan bagus antusiasme dasawarsa 90- an. Sebab pergelaran ini selesai rancu balau, hingga dapat kita simpulkan jika dasawarsa 90- an merupakan dasawarsa yang, lagi- lagi, kacau. Anyway, ayo kita bahas lagi performa sebagian line up Woodstock yang buat kita, ataupun aku deh, bilang” Betul ampun…..”

KID ROCK

Semacam yang aku sentuh di atas, Kid Rock dengan” In the house” lagi di pucuk masa” rap rock.” Woodstock 99 diselenggarakan tidak lama sehabis album” Devil Without A Cause” laris kolam kacang goreng serta senantiasa saat sebelum Kid Rock menelurkan” Cowboy.” Pria dengen hasrat fesyen abnormal ini terkini saja diganjar double platinum, suatu pendapatan luar lazim, terlebih jika inget metode ia memulai bersenandung, sehabis melepas baju hujan bulu warna bulu, gayung jalur serta topi yang hanya digunakan untuk masuk pentas, yang udik serta culun itu.

Itu belum apa- apa. Sejurus setelah itu, ia mengenalkan namanya dengan aksi berbagai ayam ingin gaduh serta semprotan api yang hebat sekalian semacam ini: Ntab! Ia kesimpulannya bersenandung pula. Lagunya Bawitdaba. Kid Rock pula sedang sempet- sempetnya menghimbau penontonnya buat” turun ke pit serta berupaya menyayangi orang lain,” yang dimaksud oleh pemirsa kulit putih dengan ajakan telanjang angkuh serta silih jam satu serupa lain.

Sehabis diamati lagi, performa Kid Rock luar biasa kacau ini memiliki kearifan yang bunyinya kurang lebih demikian ini: jika rockstar culun serta udik berbagai Kid Rock saja dapat bermain di Woodstock 99 yang tuturnya memiliki antusiasme perdamaian itu, kita sepatutnya enggak terkejut durasi Trump berhasil Pilpres Amerika Sindikat dini tahun ini!

LIMP BIZKIT

Terdapat apa sih dengan rap logam hingga: a) band- band hip logam mikir seluruh lagu mereka wajib dimulai dengan suatu pengantar yang panjangnya lebih dari satu detik; Serta b) pemirsa cewe band- band ini mudah sekali memperlihatkan buah dada? memangnya Limp Bizkit subbagian? Ataupun barangkali orang ngewe sembari dengerin Limp Bizkit? Entahlah. Tetapi, senang enggak senang, performa Limp Bizkit merupakan kelakuan Fred Durst cs sangat Limp Bizkit. Seluruh yang mendongkolkan mengenai band ini terdapat di situ. Mulai dari pemirsa yang crowdsurfing di kediaman tripleks yang didapat dari pentas serta kesimpulannya terbakar sampai Fred Durst yang ngambek- ngambek enggak nyata sebab mic- nya ngadat. Rima- rima yang meluncur dari mulut Fred Durst terdengar konyol. Di telinga aku, repetan liriknya mendekati semacam kemarahan bunda aku dahulu kala ketahui aku lagi getol- getolnya dengerin album The Chronic.

Siuman pit mulai gaduh serta khawatir dimohon bertanggung jawab jika terdapat apa- apa tetapi pula enggak ingin nampak kurang berangasan, Fred setelah itu mengimbau pemirsa buat membuktikan” aura positif” untuk pemirsa di rumah sembari lalu meloncat, separuh meledek, sembari mengacung- acungkan tangan. Sehabis itu situasi di depan pentas kian tidak teratasi. Aksi- aksi kekerasan sok macho nampak di sana- sini. Pelecehan intim terbatas lagi jumlahnya. Tower yang dipakai oleh MoreMusic buat pancaran dirobohkan pemirsa serta 10 ribu orang wajib memperoleh pemeliharaan kedokteran sehabis itu.

Tetapi, namanya pula Fred Durst. Ia mah anteng saja di atas pentas. Lagian, menurutnya, hirau amat dengan beban pemirsa, yang berarti bandnya dapat manggung titik.

RED HOT CHILI PEPPERS

RHCP manggung kala bakar- bakaran di mulai. Ini cukup buat terkejut sebab lagu- lagu yang diseleksi RHCP cukup buat sejuk atmosfer. Seenggaknya, lagu- lagu mereka enggak ngajak orang bakar- bakaran( melainkan cocok mereka ngover Hendrix betul). Yang lebih memerangahkan lagi, sedang terdapat loh yang memperlihatkan buah dada cocok Kiedis dkk mainin lagu mengenai rasa kesepian karena tergila- gila obat. Nah yang enggak memerangahkan merupakan seseorang cowo yang didapati ngelitain tetek- tetek yang dipamerkan sembari meletakkan tangah di atas dada agak- agak berkomitmen hendak lalu bujang sepanjang serta setelah Woodstock 99. lanjutkan! Gambaran Flee telanjang serta John Frusciante gunakan baju tangan pendek di atas gamis tangan jauh, sembari memainkan not- not akhir” Under The Bridge” di hadapan api yang disulut pemirsa terasa amat prophetic. Rasanya sisa- sisa tahun 1999 tidak hendak terjalin. Ayolah. Amati deh. Anthony Kiedis telah mewarnai rambutnya dengan warna putih. Chad Smith manggung sembari nyimeng. Tepuk tangan terdengar kala api mulai membengkak. Sebagian orang sirna hidupnya sebab kekacauan di Woodstock. Tetapi yang kita amati dalam film ini merupakan pemirsa yang menyongsong bahagia ancaman di depan mata, tangan teracung besar, hanya buat nampak selaku kalangan nihilis pol- polan. Gilanya lagi, mereka semacam amat menyukainya. Gambaran ini selamanya akan jadi ikon alangkah kacaunya dasawarsa 90an.

BUCKCHERRY

Aku berlega hati di tahun 1999, aku belum anak muda karena jika iya, aku tentu cinta mati Ville Vallo. Gimana enggak? Vokalis Buckcherry ini memiliki tato” CHAOS” di perut bawahnya. Pokoknya cool- lah. Jadi, masuk ide bila mereka sempat rekreasi serempak Papa Roach serta Avenged Sevenfold sebab paling tidak muka mereka bisa lah. Oh iya, Vallo dkk enggak bisa dikira remeh sebab memiliki vibe yang enggak biasa, semacam campuran antara From First To Last, AFI serta Velvet Revolver yang sulit aku pahami. Aku berani taruhan pemirsa Woodstock 99 pula bimbang semacam aku. Sejujurnya, ini paling tidak buat Buckcherry menarik. Ataupun bisa jadi Vallo cs sesungguhnya band yang…. cukup ok?